KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meskipun ada wacana memindahkan Ibu Kota Negara dari Kota Jakarta, tapi pemerintah pusat tetap berkomitmen membantu pembangunan sejumlah proyek infrastruktur di Jakarta yang diajukan Pemda Jakarta senilai Rp 570 triliun. Pembangunan tersebut termasuk untuk pengelolaan air di Jakarta. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan, bantuan itu tidak semuanya mengandalkan anggaran dari negara. Pemerintah nantinya melibatkan pihak swasta untuk turut membantu sejumlah proyek pembangunan infrastruktur tersebut. "Kami akan tetap mendukung, saya sudah bicara dengan Anies (Gubernur DKI), kita sudah bicara dan kami akan bantu memfasilitasi Rp 570 triliun. Tentunya tidak semua mengandalkan anggaran. Kami akan melibatkan swasta dan juga BUMN secara lebih masif membangun Jakarta," kata Bambang dalam siaran, Senin (6/5).
Pemerintah akan libatkan swasta dalam pembangunan infrastruktur Jakarta
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meskipun ada wacana memindahkan Ibu Kota Negara dari Kota Jakarta, tapi pemerintah pusat tetap berkomitmen membantu pembangunan sejumlah proyek infrastruktur di Jakarta yang diajukan Pemda Jakarta senilai Rp 570 triliun. Pembangunan tersebut termasuk untuk pengelolaan air di Jakarta. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan, bantuan itu tidak semuanya mengandalkan anggaran dari negara. Pemerintah nantinya melibatkan pihak swasta untuk turut membantu sejumlah proyek pembangunan infrastruktur tersebut. "Kami akan tetap mendukung, saya sudah bicara dengan Anies (Gubernur DKI), kita sudah bicara dan kami akan bantu memfasilitasi Rp 570 triliun. Tentunya tidak semua mengandalkan anggaran. Kami akan melibatkan swasta dan juga BUMN secara lebih masif membangun Jakarta," kata Bambang dalam siaran, Senin (6/5).