KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berencana menggelar lelang Surat Utang Negara (SUN) pada Selasa 16 Juni 2020. Pada lelang tersebut, pemerintah menetapkan target indikatif sebesar Rp 20 triliun-Rp 40 triliun dari tujuh seri yang ditawarkan. Merujuk dari laman Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, ketujuh seri SUN yang akan dilelang adalah seri Surat Perbendaharaan Negara (SPN) dan Fixed Rate (FR). Lelang ini dilakukan guna memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2020. Berikut ketujuh seri SUN yang akan dilelang: 1. SPN03200917 yang jatuh tempo pada 17 September 2020 dengan imbalan diskonto 2. SPN12210304 yang jatuh tempo pada 4 Maret 2021 dengan imbalan diskonto 3. FR0081 yang jatuh tempo pada 15 Juni 2025 dengan imbalan 6,5% 4. FR0082 yang jatuh tempo pada 15 September 2030 dengan imbalan 7% 5. FR0080 yang jatuh tempo pada 15 Juni 2035 dengan imbalan 7,5% 6. FR0083 yang jatuh tempo pada 15 April 2040 dengan imbalan 7,5% 7. FR0076 yang jatuh tempo pada 15 Mei 2048 dengan imbalan 7,375%
Pemerintah akan melelang 7 seri SUN dengan target indikatif Rp 40 triliun pada Selasa
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berencana menggelar lelang Surat Utang Negara (SUN) pada Selasa 16 Juni 2020. Pada lelang tersebut, pemerintah menetapkan target indikatif sebesar Rp 20 triliun-Rp 40 triliun dari tujuh seri yang ditawarkan. Merujuk dari laman Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, ketujuh seri SUN yang akan dilelang adalah seri Surat Perbendaharaan Negara (SPN) dan Fixed Rate (FR). Lelang ini dilakukan guna memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2020. Berikut ketujuh seri SUN yang akan dilelang: 1. SPN03200917 yang jatuh tempo pada 17 September 2020 dengan imbalan diskonto 2. SPN12210304 yang jatuh tempo pada 4 Maret 2021 dengan imbalan diskonto 3. FR0081 yang jatuh tempo pada 15 Juni 2025 dengan imbalan 6,5% 4. FR0082 yang jatuh tempo pada 15 September 2030 dengan imbalan 7% 5. FR0080 yang jatuh tempo pada 15 Juni 2035 dengan imbalan 7,5% 6. FR0083 yang jatuh tempo pada 15 April 2040 dengan imbalan 7,5% 7. FR0076 yang jatuh tempo pada 15 Mei 2048 dengan imbalan 7,375%