KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) masih kesulitan untuk menjalankan implementasi B20. VP Corporate Communication Pertamina, Adiatma Sardjito menyebut Pertamina masih belum menerima 100% pasokan minyak sawit fatty acid methyl esthers (fame) dari produsen. Purchase order (PO) Fame Pertamina sendiri mencapai 431.681 KL "Untuk bulan ini fame yang diterima baru 62% dari PO. Kami menungggu pemenuhan kiriman fame dari produsen," ujar Adiatma kepada Kontan.co.id, Jumat (28/9). Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Djoko Siswanto mengatakan saat ini hampir seluruh badan usaha sudah menjual solar dengan campuran fame sebesar 20% (B20%). Hanya Pertamina saja yang sampai saat ini masih mengalami kesulitan untuk mendapatkan Fame. "Jadi semua sudah B20 selain Pertamina," imbuh Djoko.
Pemerintah akan memberi sanksi tegas badan usaha yang tidak jalankan implementasi B20
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) masih kesulitan untuk menjalankan implementasi B20. VP Corporate Communication Pertamina, Adiatma Sardjito menyebut Pertamina masih belum menerima 100% pasokan minyak sawit fatty acid methyl esthers (fame) dari produsen. Purchase order (PO) Fame Pertamina sendiri mencapai 431.681 KL "Untuk bulan ini fame yang diterima baru 62% dari PO. Kami menungggu pemenuhan kiriman fame dari produsen," ujar Adiatma kepada Kontan.co.id, Jumat (28/9). Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Djoko Siswanto mengatakan saat ini hampir seluruh badan usaha sudah menjual solar dengan campuran fame sebesar 20% (B20%). Hanya Pertamina saja yang sampai saat ini masih mengalami kesulitan untuk mendapatkan Fame. "Jadi semua sudah B20 selain Pertamina," imbuh Djoko.