KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan mempercepat program vaksinasi ibu hamil, balita, dan anak-anak. Hal ini dibahas dalam Rapat Koordinasi Terbatas Percepatan Vaksinasi dan Penanganan Ibu Hamil, Balita, dan Anak-anak yang dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto, dan Kementerian/Lembaga terkait, pada Jumat (26/6). Data klaim biaya Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan, kasus Covid-19 banyak menyerang ibu hamil dan bayi baru lahir. Jumlah kasus Covid-19 pada ibu hamil mencapai 35.099 orang. Sedangkan bayi baru lahir usia 0-12 bulan yang terkena Covid-19 sebanyak 24.591 orang. Dalam kesempatan itu, Muhadjir pun meminta agar percepatan vaksin difokuskan pada produksi vaksin nasional. Ia mendorong agar vaksin buatan nasional bisa segera diproduksi sehingga Indonesia tidak bergantung dengan vaksin internasional.
Pemerintah akan mempercepat program vaksinasi ibu hamil, balita, dan anak-anak
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan mempercepat program vaksinasi ibu hamil, balita, dan anak-anak. Hal ini dibahas dalam Rapat Koordinasi Terbatas Percepatan Vaksinasi dan Penanganan Ibu Hamil, Balita, dan Anak-anak yang dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto, dan Kementerian/Lembaga terkait, pada Jumat (26/6). Data klaim biaya Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan, kasus Covid-19 banyak menyerang ibu hamil dan bayi baru lahir. Jumlah kasus Covid-19 pada ibu hamil mencapai 35.099 orang. Sedangkan bayi baru lahir usia 0-12 bulan yang terkena Covid-19 sebanyak 24.591 orang. Dalam kesempatan itu, Muhadjir pun meminta agar percepatan vaksin difokuskan pada produksi vaksin nasional. Ia mendorong agar vaksin buatan nasional bisa segera diproduksi sehingga Indonesia tidak bergantung dengan vaksin internasional.