KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Bappenas akan mendesain ulang atau menggabung berbagai program bantuan sosial (bansos) di tahun depan agar bisa lebih akuntabel. Bansos yang akan didesain ulang ini, mulai dari Program Keluarga Harapan (PKH), subsidi listrik, hingga LPG. “Ada belanja untuk keluarga miskin seperti PKH, kartu sembako, ada bantuan dalam bentuk Kartu Indonesia Pintar (KIP), Program Indonesia Pintar (PIP), bantuan akses kesehatan, serta subsidi listrik dan LPG. Jadi bantuan ke masyarakat miskin itu menjadi terfragmentasi, akuntabilitas juga tidak bisa sinkron,” ujar Sri di dalam rapat kerja dengan DPR RI, Selasa (23/6). Baca Juga: Soroti jadwal pembagian bansos, DPR akan evaluasi program bansos pemerintah
Apabila berbagai program tersebut dapat terintegrasi, maka Sri menilai nantinya penyaluran berbagai program bansos bisa lebih cepat dan tepat sasaran. Begitu pula dengan bansos yang disalurkan oleh pemerintah daerah (Pemda), koordinasi sistem ini dinilai perlu lebih ditingkatkan lagi ke depannya. Berdasarkan pertimbangan itulah Kemenkeu bersama dengan Bappenas akan melakukan redesigning program bansos di tahun depan. Redesain program bansos ini juga termasuk ke dalam salah satu rencana pemerintah untuk melakukan desain ulang terhadap alokasi anggaran pada tahun 2021.