JAKARTA. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengaku, akan berusaha untuk mempertahankan asumsi pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1%. Meskipun, dalam keputusan belanja asumsi makro RAPBN-P 2016 di Badan Anggaran (Banggar), pertumbuhan ekonomi ditetapkan 5,2%. Bambang mengakui, angka 5,1% lebih realistis dengan mempertimbangkan berbagai faktor baik eksternal maupun internal. "Tapi kalau 5,2% yang terbaik dan keputusan akhir DPR menghormatinya," kata Bambang, Kamis (9/6) di Jakarta. Kesempatan pemerintah untuk mengubah asumsi pertumbuhan bisa dilakukan saat pembahasan akhir asumsi makro di Banggar nanti. Rapat tersebut merupakan keputusan akhir sebelum draf RAPBN-P di bawa ke tingkat akhir, yaitu sidang paripurna untuk disahkan menjadi APBN-P 2016.
Pemerintah akan mengejar pertumbuhan ekonomi 5,1%
JAKARTA. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengaku, akan berusaha untuk mempertahankan asumsi pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1%. Meskipun, dalam keputusan belanja asumsi makro RAPBN-P 2016 di Badan Anggaran (Banggar), pertumbuhan ekonomi ditetapkan 5,2%. Bambang mengakui, angka 5,1% lebih realistis dengan mempertimbangkan berbagai faktor baik eksternal maupun internal. "Tapi kalau 5,2% yang terbaik dan keputusan akhir DPR menghormatinya," kata Bambang, Kamis (9/6) di Jakarta. Kesempatan pemerintah untuk mengubah asumsi pertumbuhan bisa dilakukan saat pembahasan akhir asumsi makro di Banggar nanti. Rapat tersebut merupakan keputusan akhir sebelum draf RAPBN-P di bawa ke tingkat akhir, yaitu sidang paripurna untuk disahkan menjadi APBN-P 2016.