JAKARTA. Pasokan energi fosil yang digunakan sebagai bahan bakar minyak dalam negeri semakin menipis. Hal ini disebabkan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang melebihi kuota dalam negeri sampai mengimpor. Gusti Muhammad, Menteri Riset dan Teknologi, menilai energi nuklir bisa menjadi salah satu opsi pengganti energi fosil. Jika memang dibutuhkan, pemerintah pun segera mengembangkan energi nuklir untuk kebutuhan dalam negeri. "Kalau persediaan (energi fosil) kita kurang, mengapa tidak mencoba mengembangkan nuklir," ujar Gusti di rapat koordinasi Dewan Energi Nasional (DEN), di kantor Kementerian Perindustrian, Senin (15/7/2013).
Pemerintah akan mengembangkan energi nuklir
JAKARTA. Pasokan energi fosil yang digunakan sebagai bahan bakar minyak dalam negeri semakin menipis. Hal ini disebabkan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang melebihi kuota dalam negeri sampai mengimpor. Gusti Muhammad, Menteri Riset dan Teknologi, menilai energi nuklir bisa menjadi salah satu opsi pengganti energi fosil. Jika memang dibutuhkan, pemerintah pun segera mengembangkan energi nuklir untuk kebutuhan dalam negeri. "Kalau persediaan (energi fosil) kita kurang, mengapa tidak mencoba mengembangkan nuklir," ujar Gusti di rapat koordinasi Dewan Energi Nasional (DEN), di kantor Kementerian Perindustrian, Senin (15/7/2013).