Pemerintah akan menggelar lelang sukuk dengan target Rp 6 triliun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan menggelar lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara pada Selasa (24/7). Dalam lelang kali ini, pemerintah menaikkan target indikatif dari Rp 4 triliun menjadi Rp 6 triliun.

Berdasarkan laporan Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemkeu, terdapat enam seri sukuk yang akan dilelang Selasa nanti, antara lain SPN-S 11012019, SPN-S 11042019, PBS016, PBS002, PBS017, dan PBS012. Seluruh seri tersebut merupakan seri lama yang sudah pernah lelang sebelumnya.

Seri SPN-S 11012019 menawarkan imbalan secara diskonto dengan waktu jatuh tempo pada 11 Januari 2019. Imbalan secara diskonto juga ditawarkan oleh seri SPN-S 11042019 yang akan jatuh tempo pada 11 April 2019.


Seri PBS016 akan jatuh tempo pada 15 Maret 2020 dengan imbalan yang ditawarkan sebesar 6,25%. Seri PBS002 akan jatuh tempo pada 15 Januari 2022 dengan imbalan yang ditawarkan sebesar 5,45%.

Seri PBS017 akan jatuh tempo pada 15 Oktober 2025 dengan imbalan yang ditawarkan sebesar 6,125%. Terakhir, seri PBS012 akan jatuh tempo pada 15 November 2031 dengan imbalan yang ditawarkan sebesar 8,875%.

Sebagai informasi, pada tahun ini, target penerbitan kotor Surat Berharga Negara (SBN) mencapai Rp 834,3 triliun. Sedangkan di semester pertama lalu, pemerintah telah menyerap dana senilai Rp 293,77 triliun dari lelang penjualan SBN.

Adapun pada kuartal III-2018, pemerintah menargetkan penerbitan SBN melalui lelang senilai Rp 181 triliun dari 7 kali lelang SUN dan 6 kali lelang sukuk.

Pada lelang sukuk sebelumnya tanggal 10 Juli lalu, pemerintah meraup dana senilai Rp 8 triliun dari total penawaran yang masuk sebesar Rp 12,53 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati