JAKARTA. Untuk mengejar target Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), pemerintah akan meneliti kembali berbagai kontrak karya minyak dan gas bumi (migas). Dengan cara ini, pemerintah optimistis bisa menutup defisit anggaran 2008, yang diperkirakan mencapai sebesar Rp 82,3 triliun.Tim yang bertugas untuk mengejar kekurangan target tersebut adalah Tim Optimalisasi Penerimaan Negara (OPN) yang telah dibentuk pemerintah beberapa waktu lalu. "Kami akan melihat kesesuaian kontrak dengan undang-undang dan peraturan lain supaya harmonis," kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal Departemen Keuangan Anggito Abimanyu, usai rapat Tim OPN, Selasa (2/9).Tim OPN akan mengoptimalkan PNBP yang berasal dari sektor yang selama ini memberi kontribusi besar pada penerimaan negara seperti dari sektor migas. Caranya, "Pemerintah akanĀ memverifikasi harga produksi, melakukan review beberapa perjanjian, kontrak-kontrak, dan mengharmonisasi peraturan-peraturan yang berpotensi konflik," kata Anggito. Selain itu, Tim OPN juga bertugas membahas dan mengidentifikasi potensi-potensi penerimaan negara yang masih bisa digali dan dioptimalkan dari sektor pajak dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP).
Pemerintah Akan Mengoptimalkan Penerimaan dari Sektor Migas
JAKARTA. Untuk mengejar target Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), pemerintah akan meneliti kembali berbagai kontrak karya minyak dan gas bumi (migas). Dengan cara ini, pemerintah optimistis bisa menutup defisit anggaran 2008, yang diperkirakan mencapai sebesar Rp 82,3 triliun.Tim yang bertugas untuk mengejar kekurangan target tersebut adalah Tim Optimalisasi Penerimaan Negara (OPN) yang telah dibentuk pemerintah beberapa waktu lalu. "Kami akan melihat kesesuaian kontrak dengan undang-undang dan peraturan lain supaya harmonis," kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal Departemen Keuangan Anggito Abimanyu, usai rapat Tim OPN, Selasa (2/9).Tim OPN akan mengoptimalkan PNBP yang berasal dari sektor yang selama ini memberi kontribusi besar pada penerimaan negara seperti dari sektor migas. Caranya, "Pemerintah akanĀ memverifikasi harga produksi, melakukan review beberapa perjanjian, kontrak-kontrak, dan mengharmonisasi peraturan-peraturan yang berpotensi konflik," kata Anggito. Selain itu, Tim OPN juga bertugas membahas dan mengidentifikasi potensi-potensi penerimaan negara yang masih bisa digali dan dioptimalkan dari sektor pajak dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP).