JAKARTA. Kementerian Perindustrian akan menyelaraskan kriteria investasi mobil hybrid di Indonesia. Penyelarasan ini untuk mengatur batas kandungan lokal, sasaran pasar, kapasitas mesin, hingga insentif bagi penguasaha. Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Budi Darmadi mengatakan, pemerintah berencana memberikan sejumlah insentif fiskal dan non fiskal supaya harga hybrid yang mahal bisa lebih ekonomis. "Tentu kami bantu memberi insentif bagi produsen yang memang serius mengembangkan hybrid di Indonesia," katanya. Ia bilang, pengembangan mobil hybrid masuk dalam roadmap industri otomotif nasional. Tertulis, pengembangan industri mobil hybrid atau menggunakan sistem berpenggerak ganda yakni mesin bensin dan listrik akan dimulai tahun 2015.
Pemerintah akan menyusun kriteria mobil hybrid
JAKARTA. Kementerian Perindustrian akan menyelaraskan kriteria investasi mobil hybrid di Indonesia. Penyelarasan ini untuk mengatur batas kandungan lokal, sasaran pasar, kapasitas mesin, hingga insentif bagi penguasaha. Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Budi Darmadi mengatakan, pemerintah berencana memberikan sejumlah insentif fiskal dan non fiskal supaya harga hybrid yang mahal bisa lebih ekonomis. "Tentu kami bantu memberi insentif bagi produsen yang memang serius mengembangkan hybrid di Indonesia," katanya. Ia bilang, pengembangan mobil hybrid masuk dalam roadmap industri otomotif nasional. Tertulis, pengembangan industri mobil hybrid atau menggunakan sistem berpenggerak ganda yakni mesin bensin dan listrik akan dimulai tahun 2015.