JAKARTA. Pemerintah akan memodernisasi fasilitas-fasilitas pelabuhan utama di Indonesia. Hal ini demi menjaga daya saing industri dan sektor rill dalam menghadapi situasi global. Menteri Perekonomian Hatta Rajasa menyebut, dengan adanya modernisasi fasilitas pelabuhan akan mampu meningkatkan kecepatan arus barang dan pembangunan pada sisi pelabuhan dan pelayaran. Menurutnya, pemerintah juga akan membangun infrastruktur di luar pelabuhan guna kemudahan industri. "Kita akan memodernisasi fasilitas-fasilitas pelabuhan untuk mengurangi keterlambatan dan high cost economy," ujar Hatta, seusai Rapat Koordinasi sektor riil di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Selasa (24/1).Kata Hatta, anggaran modernisasi tersebut berasal dari Sisa Anggaran Lebih (SAL) tahun anggaran 2011. Selain itu, pemerintah juga telah menyiapkan alokasi penggunaan anggaran sisa di 2012 sebesar Rp 96,6 triliun. Diantaranya dana Rp 12 triliun dari dana sisa APBN 2011 untuk pembiayaan infrastruktur, dan Rp 16 triliun untuk pendidikan.Selain itu, untuk menjaga daya saing industri, pemerintah juga akan meningkatkan tiga gugus kerja atau task force, yang dinilai akan meningkatkan industri dalam negeri. Pertama, Penanggulangan Hambatan Industri dan Perdagangan, termasuk di dalamnya investasi, terkait kecepatan arus barang dan sebagainya. Kedua, Perlindungan Pasar Dalam Negeri, di mana akan terdapat panduan pengaman yang akan mengatasi masalah penyelundupan, perlindungan konsumen, labelisasi dan sebagainya.Ketiga, Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri. Di mana, langkah ini dilakukan sebagai pengawasan terhadap penggunaan belanja dalam negeri yang terkait dengan local content.
Pemerintah akan modernisasi pelabuhan utama di Indonesia
JAKARTA. Pemerintah akan memodernisasi fasilitas-fasilitas pelabuhan utama di Indonesia. Hal ini demi menjaga daya saing industri dan sektor rill dalam menghadapi situasi global. Menteri Perekonomian Hatta Rajasa menyebut, dengan adanya modernisasi fasilitas pelabuhan akan mampu meningkatkan kecepatan arus barang dan pembangunan pada sisi pelabuhan dan pelayaran. Menurutnya, pemerintah juga akan membangun infrastruktur di luar pelabuhan guna kemudahan industri. "Kita akan memodernisasi fasilitas-fasilitas pelabuhan untuk mengurangi keterlambatan dan high cost economy," ujar Hatta, seusai Rapat Koordinasi sektor riil di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Selasa (24/1).Kata Hatta, anggaran modernisasi tersebut berasal dari Sisa Anggaran Lebih (SAL) tahun anggaran 2011. Selain itu, pemerintah juga telah menyiapkan alokasi penggunaan anggaran sisa di 2012 sebesar Rp 96,6 triliun. Diantaranya dana Rp 12 triliun dari dana sisa APBN 2011 untuk pembiayaan infrastruktur, dan Rp 16 triliun untuk pendidikan.Selain itu, untuk menjaga daya saing industri, pemerintah juga akan meningkatkan tiga gugus kerja atau task force, yang dinilai akan meningkatkan industri dalam negeri. Pertama, Penanggulangan Hambatan Industri dan Perdagangan, termasuk di dalamnya investasi, terkait kecepatan arus barang dan sebagainya. Kedua, Perlindungan Pasar Dalam Negeri, di mana akan terdapat panduan pengaman yang akan mengatasi masalah penyelundupan, perlindungan konsumen, labelisasi dan sebagainya.Ketiga, Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri. Di mana, langkah ini dilakukan sebagai pengawasan terhadap penggunaan belanja dalam negeri yang terkait dengan local content.