JAKARTA. Anomali cuaca yang terjadi dua bulan belakangan ini mencemaskan para petani. Hujan lebat yang turun di musim kemarau bukan cuma membuat masa tanam berantakan, juga meningkatkan potensi gagal panen. Angka produksi pertanian secara nasional dengan sendirinya jadi terancam anjlok. Agar perubahan cuaca tak lagi menjadi momok, pemerintah akan meningkatkan penelitian benih yang nantinya bisa tahan di segala kondisi. Untuk itu, Kementrian Pertanian minta tambahan anggaran. "Perubahan iklim yang begitu masif ini harus disikapi dengan menggelar penelitian menciptakan benih unggul," ujar Suswono, Menteri Pertanian, seusai rapat di kantor Wakil Presiden, Senin (28/6).
Pemerintah Akan Naikkan Anggaran Penelitian Benih Unggul
JAKARTA. Anomali cuaca yang terjadi dua bulan belakangan ini mencemaskan para petani. Hujan lebat yang turun di musim kemarau bukan cuma membuat masa tanam berantakan, juga meningkatkan potensi gagal panen. Angka produksi pertanian secara nasional dengan sendirinya jadi terancam anjlok. Agar perubahan cuaca tak lagi menjadi momok, pemerintah akan meningkatkan penelitian benih yang nantinya bisa tahan di segala kondisi. Untuk itu, Kementrian Pertanian minta tambahan anggaran. "Perubahan iklim yang begitu masif ini harus disikapi dengan menggelar penelitian menciptakan benih unggul," ujar Suswono, Menteri Pertanian, seusai rapat di kantor Wakil Presiden, Senin (28/6).