KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan mengoptimalkan penggunaan Wisma Atlet Kemayoran. Nantinya, akan ada kebijakan berupa instruksi presiden (Inpres) sebagai dasar pemanfaatan aset secara permanen ke depan.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan, wisma atlet awalnya digunakan untuk mendukung penyelenggaraan Asian Games tahun 2018.

Kemudian, saat pandemi Covid-19, wisma atlet digunakan sebagai salah satu tempat isolasi pasien Covid-19.

"Pasca Covid-19 kita perlu untuk membuat kebijakan penggunaanya secara permanen kedepan," ujar Pratikno di Kantor Kementerian Sekretaris Negara, Selasa (6/8).

Baca Juga: Kementerian Agraria telah Selamatkan Rp 5,7 Triliun Uang Negara dari Mafia Tanah

Pratikno menambahkan Inpres penggunaan wisma atlet akan diharapkan selesai di tahun ini. 

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, pengelolaan wisma atlet akan dilakukan Badan Layanan Umum (BLU) dibawah Kementerian Sekretariat Negara. 

Menurutnya, wisma atlet bisa saja untuk aktivitas komersial maupun untuk perumahan ASN. Wisma atlet juga bisa digunakan untuk event nasional.

"Kalau dijual enggak ya, karena dia aset negara, mungkin nanti pemanfaatan aset negara saja," kata Sri Mulyani.

Seperti diketahui, Wisma Atlet Kemayoran telah dimanfaatkan sebagai unsur utama dari Kampung Atlet pada Asian Games XVIII tahun 2018 lalu.

Wisma atlet terdiri atas 10 tower, dimana 7 tower berada pada Blok D-10 sedangkan 3 tower lainnya berada pada Blok C-2. Total daya tampung kesepuluh tower tersebut adalah 21.976 unit.

Selanjutnya: Cara Menyiram Tanaman Semangka agar Panen Buah yang Manis dan Segar

Menarik Dibaca: Cara Menyiram Tanaman Semangka agar Panen Buah yang Manis dan Segar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat