KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam rangka mengurangi impor, pemerintah berencana pangkas proyek infrastruktur yang tidak berdampak besar pada produk domestik bruto (PDB). Staf Ahli Kementrian Bappenas, Bambang Priambodo mengatakan bahwa proyek infrastruktur yang rencananya akan dipangkas adalah proyek yang tidak memberikan efek pada pertumbuhan ekonomi, namun apa saja proyek yang akan dipangkas masih dirundingkan oleh kementrian dan lembaga. Bambang mengatakan, selain memangkas proyek infrastruktur pemerintah juga akan jaga stabilitas neraca pembayaran dan devisa. Kriteria proyek yang akan dipangkas adalah proyek-proyek yang menggunakan bahan modal impor yang tidak menghasilkan dalam jangka pendek. "Sedang dipikirkan, intinya satu ada masalah yang harus kita jaga sekarang adalah stabilitas neraca pembayaran, devisa kita, dan ini memang kita harus bisa mengendalikan sisi impor untuk proyek-proyek terkait impor yang tidak menghasilkan, gunanya ada tetap tidak memberikan hasil dalam janga pendek. Sehingga kalau impor yang tadi dikurangi yang lain tidak terlalu terpengaruh maka sisi yang mengurangi pertumbuhan ekonomi itu bisa berkurang," ujar Bambang. Selasa (7/8).
Pemerintah akan pangkas proyek infrastruktur yang tidak berdampak besar pada PDB
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam rangka mengurangi impor, pemerintah berencana pangkas proyek infrastruktur yang tidak berdampak besar pada produk domestik bruto (PDB). Staf Ahli Kementrian Bappenas, Bambang Priambodo mengatakan bahwa proyek infrastruktur yang rencananya akan dipangkas adalah proyek yang tidak memberikan efek pada pertumbuhan ekonomi, namun apa saja proyek yang akan dipangkas masih dirundingkan oleh kementrian dan lembaga. Bambang mengatakan, selain memangkas proyek infrastruktur pemerintah juga akan jaga stabilitas neraca pembayaran dan devisa. Kriteria proyek yang akan dipangkas adalah proyek-proyek yang menggunakan bahan modal impor yang tidak menghasilkan dalam jangka pendek. "Sedang dipikirkan, intinya satu ada masalah yang harus kita jaga sekarang adalah stabilitas neraca pembayaran, devisa kita, dan ini memang kita harus bisa mengendalikan sisi impor untuk proyek-proyek terkait impor yang tidak menghasilkan, gunanya ada tetap tidak memberikan hasil dalam janga pendek. Sehingga kalau impor yang tadi dikurangi yang lain tidak terlalu terpengaruh maka sisi yang mengurangi pertumbuhan ekonomi itu bisa berkurang," ujar Bambang. Selasa (7/8).