Pemerintah akan percepat proyek infrastruktur wisata super prioritas



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menyampaikan, anggaran negara yang telah dipersiapkan oleh pemerintah untuk program destinasi wisata super prioritas total mencapai Rp 10,1 triliun.

Anggaran tersebut terbagi dari anggaran yang berasal dari Kementerian PUPR sebesar Rp 7,6 triliun dan Kementerian Perhubungan sebesar Rp 2,5 triliun.

"Ini dari kami sesuai kebutuhan Rp 7,6 triliun. Ini hanya lima destinasi. Yang lima lainnya ada juga tapi second priority. Yang first priority ada ini harus selesai 2020," kata Basuki di Kantor PUPR, Jakarta, Sabtu (26/10).


Baca Juga: Kemenpar dan SMF lanjutkan kerja sama, biayai homestay di Mandalika, NTB

Ada pun kelima destinasi super prioritas itu adalah Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang.Menurutnya, sejumlah pembangunan infrastruktur akan dipercepat pada daerah tersebut.

"Jadi kalau Danau Toba datanya ada. Jadi misalnya, Tanah Pongol yang bisa keliling Pulau Samosir, dan jalan tol ke Parapat ke Tebing Tinggi dan Kaldera akan kita percepat," ungkapnya.

Baca Juga: Tren bisnis halal masih berpeluang meningkat

Kendati demikian, pihaknya membutuhkan kerja sama dari kementerian terkait untuk peningkatan devisa dari wisatawan di daerah tersebut. "Itu (tugas) menpar. Kalau yang dulu lima tahun belakang kan 20 juta wisatawan. Ini tercapai 18 juta wisatawan. RPJMN itu dari pariwisata," katanya. (Johnson Simanjuntak)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Kucurkan Dana Rp 7,6 Triliun, Basuki Akan Percepat Infrastruktur di 5 Kawasan Destinasi Prioritas"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .