Pemerintah akan perkuat KUR untuk TKI



JAKARTA. Angin segar bagi para calon tenaga kerja Indonesia (TKI) yang ingin kerja di luar negeri tapi tidak punya modal. Pemerintah berencana akan membantu memberikan akses pembiayaan bagi para TKI dengan bunga rendah.

Nusron Wahid, Kepala BNP2TKI mengatakan bahwa akses pembiayaan murah tersebut rencananya akan diberikan melalui fasilitas pembiayaan kredit usaha rakyat (KUR). Rencananya, pada tahun depan, TKI akan mulai mendapatkan akses pembiayaan murah tersebut.

"Walaupun saat ini masih ada kendala soal bank pelaksana, kami berharap ini cepat diselesaikan, tiga bulan ke depan kami harap sudah bisa jalan," kata Nusron di Jakarta Senin (15/12).


Nusron mengatakan, sebenarnya program KUR untuk TKI ini sudah dijalankan. Tapi sampai saat ini, alokasi anggaran KUR yanhg disediakan untuk TKI baru mencapai Rp 52 miliar.

"Rp 52 miliar belum mencukupi, sebab setahun kebutuhan KUR untuk TKI mencapai Rp 7 triliun," kata Nusron.

Nusron berharap, upaya penambahan anggaran KUR untuk TKI bisa disetujui pemerintah. "Harapan kami seperti itu, supaya beban bunga pinjaman sebesar 30% yang selama ini ditanggung TKI  untuk biaya keberangkatan mereka bisa diturunkan dan taraf pendapatan TKI bisa ditingkatkan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia