KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan memperluas atau menambahkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) dan juga memperluas Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari sisa program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, bantuan BSU yang semula hanya diberlakukan untuk masyarakat yang terdampak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dengan target sebanyak 8.783.350 penerima dengan anggaran Rp 8,7 triliun, akan diperluas lagi. “Saat ini tersisa dana BSU sekitar Rp 1,7 triliun, sehingga penerima BSU ini akan diperluas sesuai dengan usulan Kementerian Ketenagakerjaan, diharapkan dapat dilaksanakan dan tidak ada perubahan dari kriteria penerima,” kata Airlangga dalam konferensi pers tentang evaluasi program PC PEN dan optimalisasi anggaran PEN, Selasa (26/10).
Pemerintah akan perluas bantuan BSU dan BLT kepada masyarakat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan memperluas atau menambahkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) dan juga memperluas Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari sisa program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, bantuan BSU yang semula hanya diberlakukan untuk masyarakat yang terdampak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dengan target sebanyak 8.783.350 penerima dengan anggaran Rp 8,7 triliun, akan diperluas lagi. “Saat ini tersisa dana BSU sekitar Rp 1,7 triliun, sehingga penerima BSU ini akan diperluas sesuai dengan usulan Kementerian Ketenagakerjaan, diharapkan dapat dilaksanakan dan tidak ada perubahan dari kriteria penerima,” kata Airlangga dalam konferensi pers tentang evaluasi program PC PEN dan optimalisasi anggaran PEN, Selasa (26/10).