KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berencana akan memperpanjang kontrak izin usaha pertambangan khusus (IUPK) PT Freeport Indonesia (PTFI) di tambang Grasberg, Papua. Meski begitu, pemerintah masih mendiskusikan jangka waktu perpanjangan yang akan ditawarkan. Menteri Investasi/Kapala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, rencana perpanjangan tersebut masih dalam tahap diskusi. Akan tetapi, adanya perpanjangan kontrak ini, dipastikan bisa menambah penerimaan negara. “Pasti (produksi bertambah). Sekarang Freeport produksinya per tahun itu 3 juta ton konsentrat. Dari 3 juta itu, 1,3 juta itu diambil oleh smelter mereka yang lama dan 1,7 juta oleh smelter mereka yang baru,” kata Bahlil kepada awak media, Jumat (28/4).
Pemerintah akan Perpanjang Kontrak Freeport, Ajukan Dua Persyaratan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berencana akan memperpanjang kontrak izin usaha pertambangan khusus (IUPK) PT Freeport Indonesia (PTFI) di tambang Grasberg, Papua. Meski begitu, pemerintah masih mendiskusikan jangka waktu perpanjangan yang akan ditawarkan. Menteri Investasi/Kapala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, rencana perpanjangan tersebut masih dalam tahap diskusi. Akan tetapi, adanya perpanjangan kontrak ini, dipastikan bisa menambah penerimaan negara. “Pasti (produksi bertambah). Sekarang Freeport produksinya per tahun itu 3 juta ton konsentrat. Dari 3 juta itu, 1,3 juta itu diambil oleh smelter mereka yang lama dan 1,7 juta oleh smelter mereka yang baru,” kata Bahlil kepada awak media, Jumat (28/4).