KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Agar subsidi energi bisa tepat sasaran, pemerintah akan menggunakan teknologi kode batang (barcode) untuk mendistribusikan LPG 3 kilogram (kg). Ini adalah salah satu opsi agar subisidi di tahun depan lebih tepat sasaran. Dirjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Djoko Siswanto mengatakan, opsi distribusi secara tertutup dengan barcode ini adalah agar masyarakat yang berhak mendapat subsidi tersebut adalah golongan miskin. “Jadi, untuk golongan yang berhak saja,” ujar Djoko di Ruang Rapat Badan Anggaran DPR RI, Selasa (3/7). Opsi lainnya untuk menyalurkan LPG 3 kg adalah dengan subsidi langsung kepada masyarakat tertentu saja. Dengan demikian, pemerintah daerah (Pemda) juga akan dilibatkan untuk pengawasan distribusi LPG 3 kg subsidi tersebut. “Digabung dengan sistem kartu yang dipakai untuk subsidi komoditi lain,” katanya.
Pemerintah akan salurkan LPG 3 kg dengan barcode
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Agar subsidi energi bisa tepat sasaran, pemerintah akan menggunakan teknologi kode batang (barcode) untuk mendistribusikan LPG 3 kilogram (kg). Ini adalah salah satu opsi agar subisidi di tahun depan lebih tepat sasaran. Dirjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Djoko Siswanto mengatakan, opsi distribusi secara tertutup dengan barcode ini adalah agar masyarakat yang berhak mendapat subsidi tersebut adalah golongan miskin. “Jadi, untuk golongan yang berhak saja,” ujar Djoko di Ruang Rapat Badan Anggaran DPR RI, Selasa (3/7). Opsi lainnya untuk menyalurkan LPG 3 kg adalah dengan subsidi langsung kepada masyarakat tertentu saja. Dengan demikian, pemerintah daerah (Pemda) juga akan dilibatkan untuk pengawasan distribusi LPG 3 kg subsidi tersebut. “Digabung dengan sistem kartu yang dipakai untuk subsidi komoditi lain,” katanya.