Garuda akan terbitkan saham baru



JAKARTA. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) akan menggelar penerbitan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non HMETD) alias private placement. Aksi korporasi ini merupakan realisasi penambahan modal oleh pemerintah atau penyertaan modal negara (PMN).

Berdasarkan keterbukaan informasi, manajemen GIAA mengatakan berniat menerbitkan 17,64 juta saham seri B. Berdasarkan aturan, penetapan harga pelaksanaan didasarkan pada rata-rata penutupan saham GIAA selama 25 hari bursa berturut-turut di pasar reguler sebelum iklan pengumuman.

Berdasarkan ketentuan tersebut, harga pelaksanaan penerbitan saham baru ini berkisar Rp 476 per saham. Sehingga, total nilai penyertaan modal pemerintah sekitar Rp 8,4 miliar. 


Asal tahu saja, pada tahun 1993, Kementerian Keuangan telah menyetujui penetapan status unit jet engine test cell berkapasitas 100.000 pound thrust yang pengadaannya melalui Kementerian Perhubungan tahun 1982/1983 dengan nilai sebesar Rp 8,4 miliar. Nah, unit jet engine test cell sebagai tambahan penyertaan modal negara pada perseroan. 

Lebih lanjut dijelaskan, pelaksanaan penyertaan modal negara ini baru dapat dilaksanakan setelah terbitnya peraturan pemerintah (PP) dan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). 

Perseroan rencananya akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 12 Desember 2014 untuk meminta restu pemegang saham terkait hajatan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto