JAKARTA. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) akan menggelar penerbitan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non HMETD) alias private placement. Aksi korporasi ini merupakan realisasi penambahan modal oleh pemerintah atau penyertaan modal negara (PMN). Berdasarkan keterbukaan informasi, manajemen GIAA mengatakan berniat menerbitkan 17,64 juta saham seri B. Berdasarkan aturan, penetapan harga pelaksanaan didasarkan pada rata-rata penutupan saham GIAA selama 25 hari bursa berturut-turut di pasar reguler sebelum iklan pengumuman. Berdasarkan ketentuan tersebut, harga pelaksanaan penerbitan saham baru ini berkisar Rp 476 per saham. Sehingga, total nilai penyertaan modal pemerintah sekitar Rp 8,4 miliar.
Garuda akan terbitkan saham baru
JAKARTA. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) akan menggelar penerbitan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non HMETD) alias private placement. Aksi korporasi ini merupakan realisasi penambahan modal oleh pemerintah atau penyertaan modal negara (PMN). Berdasarkan keterbukaan informasi, manajemen GIAA mengatakan berniat menerbitkan 17,64 juta saham seri B. Berdasarkan aturan, penetapan harga pelaksanaan didasarkan pada rata-rata penutupan saham GIAA selama 25 hari bursa berturut-turut di pasar reguler sebelum iklan pengumuman. Berdasarkan ketentuan tersebut, harga pelaksanaan penerbitan saham baru ini berkisar Rp 476 per saham. Sehingga, total nilai penyertaan modal pemerintah sekitar Rp 8,4 miliar.