JAKARTA. Masa tanggap darurat sepuluh hari letusan Gunung Sinabung akan usai di tanggal 9 September 2010 mendatang. Tapi letusan gunung ini tidak menunjukkan tanda-tanda akan mereda, sehingga pemerintah berniat menambah masa tanggap darurat.Kondisi gunung di Kabupaten Tanah Karo Sumatera Utara ini masih saja labil. Selasa dini hari (7/9) Gunung Sinabung kembali memuntahkan isi perutnya. "Melihat situasi seperti sekarang ini dan besok sudah tanggal 8 September, kemungkinan akan diperpanjang," kata Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono usai rapat terbatas bidang pendidikan di Istana Wakil Presiden, Selasa (7/9).Agung memang belum bisa memastikan berapa lama penambahan masa tanggap darurat itu. Kepastiannya, menurut Agung masih menunggu keputusan Badan Vulkanologi tentang status Gunung Sinabung. Letusan Gunung Sinabung memang kerap kali terjadi, namun intensitas kekuatan letusannya semakin menurun sejak pertama kali meletus Minggu dini hari (29/8). Itulah sebabnya, menurut mantan ketua DPR itu, jumlah pengungsi selalu berubah-ubah. Awalnya mencapai 30 ribu orang, kemudian menyusut menjadi 23 ribu orang, tapi sekarang bertambah lagi sekitar 30 ribu orang. "Jadi sangat fluktuatif," katanya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pemerintah akan tambah waktu tanggap darurat Sinabung
JAKARTA. Masa tanggap darurat sepuluh hari letusan Gunung Sinabung akan usai di tanggal 9 September 2010 mendatang. Tapi letusan gunung ini tidak menunjukkan tanda-tanda akan mereda, sehingga pemerintah berniat menambah masa tanggap darurat.Kondisi gunung di Kabupaten Tanah Karo Sumatera Utara ini masih saja labil. Selasa dini hari (7/9) Gunung Sinabung kembali memuntahkan isi perutnya. "Melihat situasi seperti sekarang ini dan besok sudah tanggal 8 September, kemungkinan akan diperpanjang," kata Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono usai rapat terbatas bidang pendidikan di Istana Wakil Presiden, Selasa (7/9).Agung memang belum bisa memastikan berapa lama penambahan masa tanggap darurat itu. Kepastiannya, menurut Agung masih menunggu keputusan Badan Vulkanologi tentang status Gunung Sinabung. Letusan Gunung Sinabung memang kerap kali terjadi, namun intensitas kekuatan letusannya semakin menurun sejak pertama kali meletus Minggu dini hari (29/8). Itulah sebabnya, menurut mantan ketua DPR itu, jumlah pengungsi selalu berubah-ubah. Awalnya mencapai 30 ribu orang, kemudian menyusut menjadi 23 ribu orang, tapi sekarang bertambah lagi sekitar 30 ribu orang. "Jadi sangat fluktuatif," katanya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News