JAKARTA. Pemerintah akan menurunkan defisit anggaran lebih jauh dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2015. Defisit akan diturunkan 0,2% menjadi 2%. Sebelumnya dalam APBN 2015 defisit anggaran sebesar 2,21% dari PDB atau Rp 245,9 triliun. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan penurunan defisit ke 2% ini akan didapat dari penghematan anggaran kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. "Dari pengalihan ada yang ke sana," ujar Bambang akhir pekan ini. Mengenai berapa besar penghematan anggaran yang akan dialihkan untuk menekan defisit, dirinya masih menutup rapat.
Pemerintah akan turunkan defisit anggaran jadi 2%
JAKARTA. Pemerintah akan menurunkan defisit anggaran lebih jauh dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2015. Defisit akan diturunkan 0,2% menjadi 2%. Sebelumnya dalam APBN 2015 defisit anggaran sebesar 2,21% dari PDB atau Rp 245,9 triliun. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan penurunan defisit ke 2% ini akan didapat dari penghematan anggaran kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. "Dari pengalihan ada yang ke sana," ujar Bambang akhir pekan ini. Mengenai berapa besar penghematan anggaran yang akan dialihkan untuk menekan defisit, dirinya masih menutup rapat.