Pemerintah akan turunkan harga beras untuk operasi pasar



JAKARTA. Untuk meredam kenaikan harga beras di dalam negeri, Badan Urusan Logistik (Bulog) terus menggelontorkan beras ke pasar melalui Operasi Pasar (OP). Agar harga beras turun ke harga normal, Bulog meminta pemerintah untuk menurunkan harga beras OP.Selama Januari 2011 saja, Bulog telah menggelontorkan beras OP sebanyak 60.000 ton. Beras ini digelontorkan ke beberapa daerah seperti DKI Jakarta, Sumatra Utara, Sumatra Selatan dan Bandung. Direktur Utama Bulog Sutarto Alimoeso mengatakan, Bulog mengusulkan agar pemerintah menurunkan harga beras OP. Saat ini harga beras OP sebesar Rp 5.600 per kg - Rp 5.700 per kg. "Kita minta harganya diturunkan menjadi Rp 5.400 per kg untuk Pulau Jawa dan Rp 5.500 per kg untuk di luar pulau Jawa," ujar Sutarto seusai rapat koordinasi (rakor) pangan, Rabu (2/2).Usulan penurunan harga ini muncul karena saat ini harga beras sudah berangsur turun,. "Penurunan harga ini bertujuan agar bisa menarik harga beras ke harga normal," ungkap Sutarto.Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengatakan, usulan penurunan harga beras OP yang diminta oleh Bulog ini sudah di bicarakan dalam rakor pangan di Menko perekonomian hari ini Rabu (2/2). "Menteri perekonomian sudah setuju," kata Mari.

Saat ini kenaikan harga beras memang sudah tinggi. Sehingga, pemerintah mendorong penurunan harga beras tapi tentunya dengan menjaga penurunannya tidak terlalu cepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Rizki Caturini