JAKARTA. Pemerintah berencana akan membuka kedok biro penyelenggara perjalanan haji dan umroh bodong. Upaya ini dilakukan dengan membuka daftar perusahaan dan biro penyelenggara haji dan umroh resmi dan berizin kepada masyarakat. Lukman Hakim Saefuddin, Menteri Agama mengatakan bahwa langkah tersebut dilakukan untuk melindungi masyarakat. Pasalnya, saat ini banyak perusahaan biro perjalanan haji dan umroh abal-abal yang sering digunakan untuk membohongi masyarakat. Lukman mengatakan, saat ini ada sekitar 654 biro penyelenggara umroh yang telah resmi terdaftar di Kementerian Agama. "Yang haji saya lupa, sementara itu yang tidak resmi kami tidak tahu, makanya kami akan umumkan supaya masyarakat bisa memilih yang resmi dan tidak dibohongi," katanya kepada KONTAN pekan kemarin.
Pemerintah akan umumkan biro haji dan umroh resmi
JAKARTA. Pemerintah berencana akan membuka kedok biro penyelenggara perjalanan haji dan umroh bodong. Upaya ini dilakukan dengan membuka daftar perusahaan dan biro penyelenggara haji dan umroh resmi dan berizin kepada masyarakat. Lukman Hakim Saefuddin, Menteri Agama mengatakan bahwa langkah tersebut dilakukan untuk melindungi masyarakat. Pasalnya, saat ini banyak perusahaan biro perjalanan haji dan umroh abal-abal yang sering digunakan untuk membohongi masyarakat. Lukman mengatakan, saat ini ada sekitar 654 biro penyelenggara umroh yang telah resmi terdaftar di Kementerian Agama. "Yang haji saya lupa, sementara itu yang tidak resmi kami tidak tahu, makanya kami akan umumkan supaya masyarakat bisa memilih yang resmi dan tidak dibohongi," katanya kepada KONTAN pekan kemarin.