JAKARTA. Tak hanya menambah anggaran subsidi energi, pemerintah rencananya akan menambah anggaran pembiayaan investasi untuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Layanan Umum (BLU) melalui penyertaan modal negara (PMN). Tambahan PMN tersebut akan diajukan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2017 awal Juli nanti. Direktur Jenderal (Dirjen) Kekayaan Negara Kementerian Keuangan (Kemkeu) Sonny Loho mengakui, ada BUMN dan BLU yang mengusulkan tambahan anggaran PMN untuk di APBN-P nanti. Diantaranya, PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan BLU Lembaga Aset Manajemen Negara (LMAN). Sonny bilang, PMN yang diusulkan KAI terkait dengan pembangunan Light Rail Transit (LRT). Sementara tambahan PMN yang diusulkan LMAN utamanya terkait dengan kekurangan dana kebutuhan pembebasan lahan jalan tol.
Pemerintah akan usulkan tambahan PMN
JAKARTA. Tak hanya menambah anggaran subsidi energi, pemerintah rencananya akan menambah anggaran pembiayaan investasi untuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Layanan Umum (BLU) melalui penyertaan modal negara (PMN). Tambahan PMN tersebut akan diajukan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2017 awal Juli nanti. Direktur Jenderal (Dirjen) Kekayaan Negara Kementerian Keuangan (Kemkeu) Sonny Loho mengakui, ada BUMN dan BLU yang mengusulkan tambahan anggaran PMN untuk di APBN-P nanti. Diantaranya, PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan BLU Lembaga Aset Manajemen Negara (LMAN). Sonny bilang, PMN yang diusulkan KAI terkait dengan pembangunan Light Rail Transit (LRT). Sementara tambahan PMN yang diusulkan LMAN utamanya terkait dengan kekurangan dana kebutuhan pembebasan lahan jalan tol.