JAKARTA. Pemerintah akhirnya mengakhiri transaksi penjualan surat berharga negara (SBN) berdenominasi dollar Amerika Serikat (AS) atau global bond sebagai upaya penarikan utang di awal untuk pembiayaan tahun depan atau prefunding dengan masa transaksi 1-8 Desember 2016. Besaran yang diterbitkan mencapai US$ 3,5 miliar, sama dengan nilai prefunding 2016 yang diterbitkan akhir tahun 2015. Penerbitan tersebut terdiri dari tiga seri, yaitu RI0122 dengan tenor lima tahun senilai US$ 0,75 miliar, RI 0127 dengan tenor 10 tahun senilai US$ 1,25 miliar, dan RI0147 dengan tenor 30 tahun senilai US$ 1,5 miliar. Adapun imbal hasil masing-masing seri yaitu sebesar 3,75%, 4,4% dan 5,3%. Adapun final pricing yield tersebut lebih ketat 25 basis poin (bps) untuk tenor lima tahun, lebih ketat 35 bps untuk tenor 10 tahun, dan lebih ketat 40 bps untuk tenor 30 tahun, dihanding initial price guidance.
Pemerintah akhiri penerbitan global bond US$ 3,5 M
JAKARTA. Pemerintah akhirnya mengakhiri transaksi penjualan surat berharga negara (SBN) berdenominasi dollar Amerika Serikat (AS) atau global bond sebagai upaya penarikan utang di awal untuk pembiayaan tahun depan atau prefunding dengan masa transaksi 1-8 Desember 2016. Besaran yang diterbitkan mencapai US$ 3,5 miliar, sama dengan nilai prefunding 2016 yang diterbitkan akhir tahun 2015. Penerbitan tersebut terdiri dari tiga seri, yaitu RI0122 dengan tenor lima tahun senilai US$ 0,75 miliar, RI 0127 dengan tenor 10 tahun senilai US$ 1,25 miliar, dan RI0147 dengan tenor 30 tahun senilai US$ 1,5 miliar. Adapun imbal hasil masing-masing seri yaitu sebesar 3,75%, 4,4% dan 5,3%. Adapun final pricing yield tersebut lebih ketat 25 basis poin (bps) untuk tenor lima tahun, lebih ketat 35 bps untuk tenor 10 tahun, dan lebih ketat 40 bps untuk tenor 30 tahun, dihanding initial price guidance.