KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akhirnya mengumumkan kenaikan tarif rata-rata cukai hasil tembakau (CHT) untuk tahun 2022 sebesar 12%. Kenaikan tarif cukai tertinggi terdapat pada golongan Sigaret Kretek Mesin (SKM) dan Sigaret Putih Mesin (SPM). Sementara, Sigaret Kretek Tangan (SKT) dapat kenaikan tarif cukai paling rendah. “Hari ini Bapak Presiden sudah menyetujui rata-rata tarif cukai rokok 12%. Keputusan ini digodok bersama dengan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian dan menteri-menteri terkait,” kata Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati saat Konferensi Pers Kebijakan CHT 2022, Senin (13/12). Lebih lanjut Menkeu memerinci, secara garis besar, tarif CHT tahun depan terbagi ke dalam 10 golongan rokok yang berada di dalam tiga jenis rokok. Pertama, cukai SKM golongan I naik sebesar 13,9%, SKM golongan IIA naik 12,1%, SKM golongan IIB naik hingga 14,3%.
Pemerintah akhirnya umumkan kenaikan tarif cukai rokok tahun 2022, ini rinciannya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akhirnya mengumumkan kenaikan tarif rata-rata cukai hasil tembakau (CHT) untuk tahun 2022 sebesar 12%. Kenaikan tarif cukai tertinggi terdapat pada golongan Sigaret Kretek Mesin (SKM) dan Sigaret Putih Mesin (SPM). Sementara, Sigaret Kretek Tangan (SKT) dapat kenaikan tarif cukai paling rendah. “Hari ini Bapak Presiden sudah menyetujui rata-rata tarif cukai rokok 12%. Keputusan ini digodok bersama dengan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian dan menteri-menteri terkait,” kata Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati saat Konferensi Pers Kebijakan CHT 2022, Senin (13/12). Lebih lanjut Menkeu memerinci, secara garis besar, tarif CHT tahun depan terbagi ke dalam 10 golongan rokok yang berada di dalam tiga jenis rokok. Pertama, cukai SKM golongan I naik sebesar 13,9%, SKM golongan IIA naik 12,1%, SKM golongan IIB naik hingga 14,3%.