KONTAN.CO.ID - Jakarta. Program Kartu Prakerja yang menjadi andalan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin untuk mengatasi pengangguran sudah berlangsung beberapa bulan. Meskipun banyak peminatnya, Pelaksana Program Kartu PraKerja mengakui Program Kartu Prakerja tidak memberikan jaminan peserta mendapatkan pekerjaan. Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Program Kartu Pra Kerja, Panji Winanteya Ruky mengatakan, jika memang sejak awal tidak ada jaminan apakah peserta pra kerja mendapat pekerjaan. "Nah ini fungsi dari kami untuk melakukan link and match, bukan di placement tapi dari sisi pelatihannya. Kalau kita bicara jaminan, sebetulnya tidak ada jaminan, dalam perpres pun tidak ada jaminan, bahkan seorang yang lulus dari S1 UI pun tidak ada jaminan, apalagi pelatihan pra kerja yang katakanlah 10 jam," jelas Panji, dalam konferensi video, Senin (8/6).
Pemerintah akui Program Kartu Prakerja tidak memberi jaminan jadi pegawai
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Program Kartu Prakerja yang menjadi andalan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin untuk mengatasi pengangguran sudah berlangsung beberapa bulan. Meskipun banyak peminatnya, Pelaksana Program Kartu PraKerja mengakui Program Kartu Prakerja tidak memberikan jaminan peserta mendapatkan pekerjaan. Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Program Kartu Pra Kerja, Panji Winanteya Ruky mengatakan, jika memang sejak awal tidak ada jaminan apakah peserta pra kerja mendapat pekerjaan. "Nah ini fungsi dari kami untuk melakukan link and match, bukan di placement tapi dari sisi pelatihannya. Kalau kita bicara jaminan, sebetulnya tidak ada jaminan, dalam perpres pun tidak ada jaminan, bahkan seorang yang lulus dari S1 UI pun tidak ada jaminan, apalagi pelatihan pra kerja yang katakanlah 10 jam," jelas Panji, dalam konferensi video, Senin (8/6).