KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Demi menanggulangi dampak ekonomi akibat dari wabah virus corona, pemerintah mengeluarkan sejumlah stimulus fiskal. Salah satu dari sekian banyak stimulus yang dikeluarkan pemerintah adalah kebijakan pada sektor perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang sedang dalam proses kredit pemilikan rumah (KPR). "Untuk mendukung stimulus fiskal subsidi perumahan ini, pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp 1,5 triliun untuk 175.000 rumah tangga MBR yang sedang proses KPR," ujar Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Eko Djoeli Heripoerwanto di dalam telekonferensi online, Selasa (31/3). Baca Juga: PPh Badan turun jadi 22% mulai tahun ini tanpa omnibus law
Pemerintah alokasikan dana Rp 1,5 triliun untuk stimulus fiskal sektor perumahan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Demi menanggulangi dampak ekonomi akibat dari wabah virus corona, pemerintah mengeluarkan sejumlah stimulus fiskal. Salah satu dari sekian banyak stimulus yang dikeluarkan pemerintah adalah kebijakan pada sektor perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang sedang dalam proses kredit pemilikan rumah (KPR). "Untuk mendukung stimulus fiskal subsidi perumahan ini, pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp 1,5 triliun untuk 175.000 rumah tangga MBR yang sedang proses KPR," ujar Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Eko Djoeli Heripoerwanto di dalam telekonferensi online, Selasa (31/3). Baca Juga: PPh Badan turun jadi 22% mulai tahun ini tanpa omnibus law