KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berkomitmen untuk melanjutkan program pembiayaan KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna mengatakan, program itu dilakukan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk mendapatkan rumah. Pada tahun depan, pemerintah bahkan akan mengalokasikan total Rp 28,2 triliun untuk program FLPP, dengan target 200.000 unit rumah. “Sementara sambil menunggu beroperasinya BP Tapera pemerintah berkomitmen untuk terus melanjutkan FLPP sampai 2024,” kata Herry dalam siaran pers, Sabtu (21/8).
Pemerintah alokasikan Rp 28,2 triliun untuk program subsidi rumah tahun depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berkomitmen untuk melanjutkan program pembiayaan KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna mengatakan, program itu dilakukan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk mendapatkan rumah. Pada tahun depan, pemerintah bahkan akan mengalokasikan total Rp 28,2 triliun untuk program FLPP, dengan target 200.000 unit rumah. “Sementara sambil menunggu beroperasinya BP Tapera pemerintah berkomitmen untuk terus melanjutkan FLPP sampai 2024,” kata Herry dalam siaran pers, Sabtu (21/8).