KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah masih melihat potensi risiko peningkatan dampak Covid-19. Tak hanya pada sisi kesehatan, tetapi juga pada perekonomian masyarakat. Menteri Koordinator BIdang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, untuk itu, pemerintah kembali melanjutkan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pada tahun 2022 dan salah satunya fokus pada program perlindungan masyarakat. “Total kebutuhan perlindungan masyarakat sebesar Rp 153,7 triliun. Telah dialokasikan dalam pagu anggaran,” ujar Airlangga dalam konferensi pers Nota Keuangan dan RUU APBN 2022, Senin (16/8).
Pemerintah anggaran program PEN perlindungan masyarakat sebesar Rp 153,7 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah masih melihat potensi risiko peningkatan dampak Covid-19. Tak hanya pada sisi kesehatan, tetapi juga pada perekonomian masyarakat. Menteri Koordinator BIdang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, untuk itu, pemerintah kembali melanjutkan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pada tahun 2022 dan salah satunya fokus pada program perlindungan masyarakat. “Total kebutuhan perlindungan masyarakat sebesar Rp 153,7 triliun. Telah dialokasikan dalam pagu anggaran,” ujar Airlangga dalam konferensi pers Nota Keuangan dan RUU APBN 2022, Senin (16/8).