KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan mengalokasikan anggaran Rp 318,09 triliun untuk program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Hal tersebut dalam rangka dukungan bagi perusahaan plat merah di tengah meluasnya dampak ekonomi karena corona virus disease 2019 (Covid-19). Ekonom Institute for Development on Economic and Finance (Indef) Enny Sri Hartati mengatakan dari awal program ekonomi penanganan Covid-19 tidak jelas. Menurutnya akar permasalahan dari Covid-19 dapat diatasi dengan pelebaran anggaran social safety net. “Prioritas utama adalah perlindungan sosial dahulu, omong kosong ketika sibuk wacana program pemulihan ekonomi tapi belum menangani Covid secara dasar. Sebab eksekusi penyaluran di lapangan polemik,” kata Enny kepada Kontan.co.id, Senin (11/5).
Pemerintah anggarkan Rp 318,09 triliun untuk pulihkan perekonomian, ini kata Indef
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan mengalokasikan anggaran Rp 318,09 triliun untuk program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Hal tersebut dalam rangka dukungan bagi perusahaan plat merah di tengah meluasnya dampak ekonomi karena corona virus disease 2019 (Covid-19). Ekonom Institute for Development on Economic and Finance (Indef) Enny Sri Hartati mengatakan dari awal program ekonomi penanganan Covid-19 tidak jelas. Menurutnya akar permasalahan dari Covid-19 dapat diatasi dengan pelebaran anggaran social safety net. “Prioritas utama adalah perlindungan sosial dahulu, omong kosong ketika sibuk wacana program pemulihan ekonomi tapi belum menangani Covid secara dasar. Sebab eksekusi penyaluran di lapangan polemik,” kata Enny kepada Kontan.co.id, Senin (11/5).