KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan menganggarkan Rp 51,2 triliun untuk program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dalam APBN 2021. Alokasi program JKN tersebut sekitar 30,1% dari anggaran kesehatan yang sebesar Rp 169,7 triliun di tahun 2021. "Kalau kita lihat, nanti akan ada bantuan iuran JKN bagi peserta bukan penerima upah (PBPU) dan bukan pekerja (BP) kelas III Rp 2,4 triliun, jadi keberlanjutan subsidi. Lalu bantuan iuran untuk PBI 96,8 juta itu Rp 48,8 triliun dalam APBN 2021," ujar Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo dalam Media Workshop BPJS Kesehatan, Kamis (22/10). Baca Juga: Asyik! Penyaluran subsidi gaji termin II dimulai awal November
Pemerintah anggarkan Rp 51,2 triliun untuk program JKN di 2021
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan menganggarkan Rp 51,2 triliun untuk program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dalam APBN 2021. Alokasi program JKN tersebut sekitar 30,1% dari anggaran kesehatan yang sebesar Rp 169,7 triliun di tahun 2021. "Kalau kita lihat, nanti akan ada bantuan iuran JKN bagi peserta bukan penerima upah (PBPU) dan bukan pekerja (BP) kelas III Rp 2,4 triliun, jadi keberlanjutan subsidi. Lalu bantuan iuran untuk PBI 96,8 juta itu Rp 48,8 triliun dalam APBN 2021," ujar Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo dalam Media Workshop BPJS Kesehatan, Kamis (22/10). Baca Juga: Asyik! Penyaluran subsidi gaji termin II dimulai awal November