NEW YORK. Pemerintah Amerika Serikat (AS) berubah pikiran. Akhirnya, mereka turun tangan menyelamatkan American International Group Inc. (AIG) dari ancaman kebangkrutan.Caranya, The Federal Reserve (The Fed) atau bank sentral AS mengucurkan pinjaman US$ 85 miliar kepada perusahaan asuransi terbesar di AS itu. Pinjaman itu berjangka waktu dua tahun. Sebagai penukar, Pemerintah AS akan menguasai 79,9% saham AIG dan berhak mengganti jajaran manajemen AIG. "Kejatuhan AIG bisa mengakibatkan pasar keuangan semakin rentan," catat rilis The Fed. "Tidak ada yang bisa meramal seberapa parah dampaknya jika pemerintah AS membiarkan AIG jatuh," timpal David Havens, Analis UBS AG.AIG kolaps karena ia menjamin investasi obligasi senilai US$ 441 miliar milik bank-bank di seluruh dunia lewat produk credit-default swap. Sekitar US$ 57,8 miliar dari jumlah itu merupakan surat utang berbasis kredit subprime yang belakangan harganya terus menyusut. Berdasarkan riset RBC Capital Markets, nilai aset AIG pun telah susut setidaknya US$ 180 miliar. Kondisi AIG semakin terjepit ketika para pemeringkat memangkas rating mereka.
Pemerintah AS Kucurkan US$ 85 Miliar untuk AIG
NEW YORK. Pemerintah Amerika Serikat (AS) berubah pikiran. Akhirnya, mereka turun tangan menyelamatkan American International Group Inc. (AIG) dari ancaman kebangkrutan.Caranya, The Federal Reserve (The Fed) atau bank sentral AS mengucurkan pinjaman US$ 85 miliar kepada perusahaan asuransi terbesar di AS itu. Pinjaman itu berjangka waktu dua tahun. Sebagai penukar, Pemerintah AS akan menguasai 79,9% saham AIG dan berhak mengganti jajaran manajemen AIG. "Kejatuhan AIG bisa mengakibatkan pasar keuangan semakin rentan," catat rilis The Fed. "Tidak ada yang bisa meramal seberapa parah dampaknya jika pemerintah AS membiarkan AIG jatuh," timpal David Havens, Analis UBS AG.AIG kolaps karena ia menjamin investasi obligasi senilai US$ 441 miliar milik bank-bank di seluruh dunia lewat produk credit-default swap. Sekitar US$ 57,8 miliar dari jumlah itu merupakan surat utang berbasis kredit subprime yang belakangan harganya terus menyusut. Berdasarkan riset RBC Capital Markets, nilai aset AIG pun telah susut setidaknya US$ 180 miliar. Kondisi AIG semakin terjepit ketika para pemeringkat memangkas rating mereka.