KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Amerika Serikat (AS) terancam gagal bayar utang. Menteri Keuangan AS Janet Yellen telah mewanti-wanti Kongres untuk segera menaikkan batas atau plafon utang sesegera mungkin guna menghindari potensi gagal bayar atau default yang bisa berujung pada bencana keuangan. Jika Kongres tak menangguhkan atau meningkatkan plafon utang paling lambat pada 2 Agustus 2021, Departemen Keuangan AS bakal mengambil tindakan luar biasa untuk mencegah terjadinya default. Utang AS akan mencapai batas atas plafon pada 1 Agustus 2021. Dalam suratnya kepada pimpinan Parlemen, dikutip Reuters, Sabtu (24/7), Yellen mengatakan, 1 Oktober 2021 sebagai hari pertama tahun fiskal berikutnya, bisa menjadi tanggal kritis kemampuan bayar utang bagi AS tanpa adanya penangguhan atau kenaikan plafon utang. Pasalnya, anggaran belanja pemerintah AS yang sudah dijadwalkan sangat besar.
Pemerintah AS terancam gagal bayar utang
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Amerika Serikat (AS) terancam gagal bayar utang. Menteri Keuangan AS Janet Yellen telah mewanti-wanti Kongres untuk segera menaikkan batas atau plafon utang sesegera mungkin guna menghindari potensi gagal bayar atau default yang bisa berujung pada bencana keuangan. Jika Kongres tak menangguhkan atau meningkatkan plafon utang paling lambat pada 2 Agustus 2021, Departemen Keuangan AS bakal mengambil tindakan luar biasa untuk mencegah terjadinya default. Utang AS akan mencapai batas atas plafon pada 1 Agustus 2021. Dalam suratnya kepada pimpinan Parlemen, dikutip Reuters, Sabtu (24/7), Yellen mengatakan, 1 Oktober 2021 sebagai hari pertama tahun fiskal berikutnya, bisa menjadi tanggal kritis kemampuan bayar utang bagi AS tanpa adanya penangguhan atau kenaikan plafon utang. Pasalnya, anggaran belanja pemerintah AS yang sudah dijadwalkan sangat besar.