JAKARTA. Pemerintah mengaku sudah mempersiapkan strategi untuk mengatasi aksi penolakan kebijakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, yang direncanakan berlaku 1 April mendatang. "Antisipasi terhadap kegiatan seperti itu pasti ada,” kata Menteri koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Djoko Suyanto di Istana, Kamis (1/3). Djoko menegaskan, pemerintah tidak menolak aksi massa sepanjang tidak anarkis. "Melaksanakan demonstrasi, unjuk rasa, aspirasi itu boleh. Tetapi tidak boleh merugikan masyarakat lain," harap Dojo. Ia mengilustrasikan, walaupun aksi massa dilakukan puluhan ribu orang sekalipun, tetapi dilakukan secara tertib, ia menjamin tidak akan akan menimbulkan masalah.
Pemerintah atur strategi atasi demo kenaikan BBM
JAKARTA. Pemerintah mengaku sudah mempersiapkan strategi untuk mengatasi aksi penolakan kebijakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, yang direncanakan berlaku 1 April mendatang. "Antisipasi terhadap kegiatan seperti itu pasti ada,” kata Menteri koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Djoko Suyanto di Istana, Kamis (1/3). Djoko menegaskan, pemerintah tidak menolak aksi massa sepanjang tidak anarkis. "Melaksanakan demonstrasi, unjuk rasa, aspirasi itu boleh. Tetapi tidak boleh merugikan masyarakat lain," harap Dojo. Ia mengilustrasikan, walaupun aksi massa dilakukan puluhan ribu orang sekalipun, tetapi dilakukan secara tertib, ia menjamin tidak akan akan menimbulkan masalah.