KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah membahas kemungkinan adanya subsisi untuk bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite atau pertamax menyusul masukan dari anggota Komisi 7 DPR yang meminta pemerintah memberi subsidi BBM berkualitas baik. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Djoko Siswanto mengatakan, pemerintah suatu hari nanti bisa saja mensubsidi BBM dengan kualitas bagus. "Memang yang di Raker (Rapat Kerja dengan Komisi 7 DPR RI) kemarin usulannya DPR bagus, diterima dan sedang dibahas. Jadi someday ya, yang akan disubsidi itu BBM kualitas bagus, pertalite atau pertamax," ujar Djoko Kamis (7/7). Menurut Djoko jika susbsidi dialihkan ke BBM berkualitas bagus maka secara otomatis masyarakat bisa meninggalkan bahan bakar dengan kualitas jelek seperti premium. "Itu kan masyarakat tidak mau tahu jenisnya tapi harganya. Bagus juga itu usulannya. Jadi biarkan saja premium dimahalin, jadi tidak ada yang beli, jadi belinya yang kualitas bagus. Ini lagi dibahas," katanya.
Pemerintah bahas kemungkinan pertalite atau pertamax dapat subsidi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah membahas kemungkinan adanya subsisi untuk bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite atau pertamax menyusul masukan dari anggota Komisi 7 DPR yang meminta pemerintah memberi subsidi BBM berkualitas baik. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Djoko Siswanto mengatakan, pemerintah suatu hari nanti bisa saja mensubsidi BBM dengan kualitas bagus. "Memang yang di Raker (Rapat Kerja dengan Komisi 7 DPR RI) kemarin usulannya DPR bagus, diterima dan sedang dibahas. Jadi someday ya, yang akan disubsidi itu BBM kualitas bagus, pertalite atau pertamax," ujar Djoko Kamis (7/7). Menurut Djoko jika susbsidi dialihkan ke BBM berkualitas bagus maka secara otomatis masyarakat bisa meninggalkan bahan bakar dengan kualitas jelek seperti premium. "Itu kan masyarakat tidak mau tahu jenisnya tapi harganya. Bagus juga itu usulannya. Jadi biarkan saja premium dimahalin, jadi tidak ada yang beli, jadi belinya yang kualitas bagus. Ini lagi dibahas," katanya.