Pemerintah bahas rencana Lion Air garap KA bandara



JAKARTA. PT Lion Mentari Airlines, pemilik maskapai penerbangan Lion Air sudah menyatakan minatnya untuk mendanai proyek kereta api Express Line dari Halim Perdanakusuma menuju Bandara Soekarno-Hatta kepada pemerintah. Kementerian Perhubungan masih mengkaji keinginan Lion Air dan akan memutuskannya dalam waktu dua bulan mendatang.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Tundjung Indrawan, mengemukakan keinginan Lion Air masuk membiayai proyek tersebut lantaran maskapai itu ingin menjadikan bandara Halim Perdanakusuma sebagai markasnya.

KA bandara nanti akan beroperasi dalam dua jenis, Commuter Line dan Express Line. Untuk Commuter Line meliputi dua bagian, yaitu lintas Duri-Tangerang sepanjang 19,2 kilometer (km) dan lintas Batu Ceper-Bandara Soekarno Hatta sepanjang 12,19 km.


Lion Air kemungkinan akan mendanai kereta api Express Line melalui skema proyek Kerjasama Pemerintah Swasta dengan estimasi dana Rp 20 triliun. Proyek tersebut memiliki panjang 33,86 km.

Sebelumnya, Presiden Direktur Lion Air, Rusdi Kirana, menyatakan ingin membiayai proyek KA Express Line dengan rute Halim Perdanakusuma-Bandara Soetta. "Apabila pemerintah mengizinkan Lion Air menjadi investor, maka kami siap membantu terutama untuk masalah pendanaan," ungkap dia.

Rusdi menyatakan sektor infrastukur merupakan proyek yang cukup menjanjikan dan menguntungkan di masa mendatang. Apalagi, Indonesia saat ini terus menggeber pembangunan infrastruktur yang melibatkan investor domestik maupun asing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sandy Baskoro