JAKARTA. Pemerintah akan membahas kebijakan pengurangan subsidi bagi bahan bakar minyak (BBM) dengan DPR. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik mengatakan, pertemuan tersebut akan membahas semua opsi pengurangan anggaran subsidi termasuk menaikkan harga BBM.Jero menyebutkan ada tiga opsi yang bakal ditawarkan menyangkut kebijakan BBM. Pertama, program konversi BBM ke Bahan Bakar Gas (BBG). Kedua, pembatasan penggunaan BBM Bersubsidi. "Premium hanya digunakan untuk roda dua dan kendaraan angkutan umum. Pertamax bagi orang-orang yang mampu," katanya, Kamis (19/1).Ketiga, menaikkan harga BBM. Jero mengaku opsi ini belum muncul tetapi peluangnya sangat terbuka. "Walaupun dalam UU APBN 2012 ada pasal tidak boleh naik," katanya.Sejauh ini, pemerintah tengah berkonsentrasi untuk menjalankan program konversi BBM ke BBG. Meski, Jero mengaku program ini tidak mudah. "Menurut Undang-Undang akan dimulai pada April. Ini baru Januari. Jadi sedang kita persiapkan. Jadi sabar sedikit," katanya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pemerintah bahas semua opsi pengurangan subsidi BBM pekan depan
JAKARTA. Pemerintah akan membahas kebijakan pengurangan subsidi bagi bahan bakar minyak (BBM) dengan DPR. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik mengatakan, pertemuan tersebut akan membahas semua opsi pengurangan anggaran subsidi termasuk menaikkan harga BBM.Jero menyebutkan ada tiga opsi yang bakal ditawarkan menyangkut kebijakan BBM. Pertama, program konversi BBM ke Bahan Bakar Gas (BBG). Kedua, pembatasan penggunaan BBM Bersubsidi. "Premium hanya digunakan untuk roda dua dan kendaraan angkutan umum. Pertamax bagi orang-orang yang mampu," katanya, Kamis (19/1).Ketiga, menaikkan harga BBM. Jero mengaku opsi ini belum muncul tetapi peluangnya sangat terbuka. "Walaupun dalam UU APBN 2012 ada pasal tidak boleh naik," katanya.Sejauh ini, pemerintah tengah berkonsentrasi untuk menjalankan program konversi BBM ke BBG. Meski, Jero mengaku program ini tidak mudah. "Menurut Undang-Undang akan dimulai pada April. Ini baru Januari. Jadi sedang kita persiapkan. Jadi sabar sedikit," katanya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News