KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berencana mengaudit efektivitas 12 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Pemeriksaan ini untuk melihat pelaksanaan ke-12 KEK tersebut sebagai salah satu modal untuk menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020–2024. Sumedi Andono Mulyo, Direktur Pengembangan Kawasan dan Wilayah Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas, menuturkan, lembaganya sedang menyiapkan rancangan teknokratik RPJMN 2020–2024. Dalam rangka penyiapan dokumen itu, Bappenas perlu memastikan dulu pelaksanaan KEK, apakah berjalan dengan baik atau tidak. "Hasil evaluasi nanti akan diarahkan untuk perbaikan kebijakan pengembangan KEK lima tahun ke depan," katanya. Ke-12 KEK yang menjadi objek audit adalah KEK Arun Lhokseumawe, KEK Sei Mangkei, KEK Tanjung Api-Api, KEK Tanjung Kelayang, dan KEK Galang Batang. Kemudian, KEK Tanjung Lesung, KEK Mandalika, KEK Palu, KEK Bitung, KEK Morotai, KEK Sorong, serta KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan.
Pemerintah bakal mengaudit efektivitas 12 kawasan ekonomi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berencana mengaudit efektivitas 12 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Pemeriksaan ini untuk melihat pelaksanaan ke-12 KEK tersebut sebagai salah satu modal untuk menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020–2024. Sumedi Andono Mulyo, Direktur Pengembangan Kawasan dan Wilayah Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas, menuturkan, lembaganya sedang menyiapkan rancangan teknokratik RPJMN 2020–2024. Dalam rangka penyiapan dokumen itu, Bappenas perlu memastikan dulu pelaksanaan KEK, apakah berjalan dengan baik atau tidak. "Hasil evaluasi nanti akan diarahkan untuk perbaikan kebijakan pengembangan KEK lima tahun ke depan," katanya. Ke-12 KEK yang menjadi objek audit adalah KEK Arun Lhokseumawe, KEK Sei Mangkei, KEK Tanjung Api-Api, KEK Tanjung Kelayang, dan KEK Galang Batang. Kemudian, KEK Tanjung Lesung, KEK Mandalika, KEK Palu, KEK Bitung, KEK Morotai, KEK Sorong, serta KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan.