Pemerintah bakal rem impor daging



JAKARTA. Dalam mewujudkan swasembada daging nasional, tahun ini pemerintah bakal terus mengerem impor daging. Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Prabowo Respatiyo Caturroso menjelaskan, 2010 lalu pemerintah mematok target impor daging sapi sebanyak 76.000 ton. Tapi, pada kenyataannya realisasi impor daging sapi mencapai 110.000 ton."Tahun ini, kuota impor daging sapi yang diberikan sebesar 50.000 ton, semester I sekitar 20.000 ton dan sisanya pada semester II," jelas Prabowo. Sebenarnya, dalam cetak biru (blueprint) yang telah disusun, Kementan mematok target impor daging sapi sebesar 67.000 ton.

Tapi, Prabowo bilang untuk penerbitan SPP kali ini pihaknya baru memberikan kuota sebanyak 50.000 ton. "Jadi masih ada cadangan kuota sebanyak 17.000 ton yang jika nanti tiba-tiba dibutuhkan saat natal dan hari besar yang lain bisa dikeluarkan," jelasnya.Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Importir Daging Sapi Indonesia (Aspidi) Thomas Sembiring mengungkapkan, kelebihan volume impor daging sapi ini disebabkan karena pengusaha melihat pengalaman tahun lalu. "Tahun lalu, sejak Januari - Juli tidak ada batasan kuota impor daging. Dari SPP yang dikeluarkan sebesar 160.000 ton, realisasinya sebanyak 56.000 ton," jelasnya. Dengan tidak adanya batasan kuota impor inilah, maka importir terus melakukan impor daging.Prabowo mengatakan, saat ini tim dari badan karantina dan Kementerian Pertanian terus mendata berapa banyak kelebihan impor daging sapi yang ada di dalam 55 kontainer itu. Hanya saja, ia belum bisa memastikan berapa besarnya. Yang jelas, Prabowo bilang nantinya kontainer ini akan dipilah-pilah berdasarkan dokumen SPPnya. "Kalau memang sesuai dengan SPP maka kita akan masukkan ke pelabuhan Kita akan pilih kasus per kasus," ujarnya.Pemilahan kontainer daging ini, kata Djajadi juga akan memperhitungkan pasokan dan permintaan daging di dalam negeri. "Jika impor sesuai dengan SPP jumlahnya tidak mencukupi, maka kita akan keluarkan SPP baru," jelasnya.Tahun ini pemerintah juga mematok pengadaan sapi bakalan impor sebanyak 500.000 ekor atau sama dengan tahun sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: