KONTAN.CO.ID -SAMARINDA. Warga kota Samarinda, Kalimantan Timur secara bertahap mulai merasakan manfaat program jaringan gas kota. Total jaringan gas Kota Samarinda yang dibangun oleh pemerintah di Samarinda sebanyak 4.500 sambungan rumah tangga (SR) yang tersebar di Kecamatan Sambutan. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Djoko Siswanto meresmikan jaringan gas kota Samarinda yang juga dihadiri oleh anggota Komisi VII DPR RI H. Ihwan Datu Adam, Wakil Ketua MPR RI Mahyudin, ST. MM, Walikota Samarinda Syaharie Jaang, Direktur Infrastruktur Migas Alimuddin Baso, Direktur Utama PT Pertamina Gas Wiko Migantoro, dan President Director PT Pertagas Niaga Linda Sunarti di Sektor 1 Pelita 7 Samarinda pada Senin (25/3). Djoko mengatakan pembangunan jargas merupakan program prioritas pemerintah yang dilakukan untuk memberi dampak positif baik dari sisi ekonomi maupun sosial bagi masyarakat kecil. “Ada penghematan yang akan masyarakat rasakan dan harapannya daya beli akan meningkat,” ujar Djoko dalam siaran pers pada Senin (25/3).
Pemerintah bangun 4.500 SR jargas di Samarinda
KONTAN.CO.ID -SAMARINDA. Warga kota Samarinda, Kalimantan Timur secara bertahap mulai merasakan manfaat program jaringan gas kota. Total jaringan gas Kota Samarinda yang dibangun oleh pemerintah di Samarinda sebanyak 4.500 sambungan rumah tangga (SR) yang tersebar di Kecamatan Sambutan. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Djoko Siswanto meresmikan jaringan gas kota Samarinda yang juga dihadiri oleh anggota Komisi VII DPR RI H. Ihwan Datu Adam, Wakil Ketua MPR RI Mahyudin, ST. MM, Walikota Samarinda Syaharie Jaang, Direktur Infrastruktur Migas Alimuddin Baso, Direktur Utama PT Pertamina Gas Wiko Migantoro, dan President Director PT Pertagas Niaga Linda Sunarti di Sektor 1 Pelita 7 Samarinda pada Senin (25/3). Djoko mengatakan pembangunan jargas merupakan program prioritas pemerintah yang dilakukan untuk memberi dampak positif baik dari sisi ekonomi maupun sosial bagi masyarakat kecil. “Ada penghematan yang akan masyarakat rasakan dan harapannya daya beli akan meningkat,” ujar Djoko dalam siaran pers pada Senin (25/3).