JAKARTA. Buah-buahan asal Indonesia masih sulit menembus pasar ekspor, khususnya pasar Eropa dan Australia. Ketatnya persyaratan yang ditetapkan oleh negara tujuan ekspor, kerap menghambat ekspor buah Indonesia. Padahal, peluang ekspor buah dari Indonesia cukup besar, mengingat banyak buah-buahan tropis yang tumbuh di Indonesia. Nah, agar bisa memenuhi persyaratan yang ditetapkan negara tujuan ekspor, Badan Karantina Kementerian Pertanian (Kementan) dan Induk Koperasi Tani dan Nelayan (Inkoptan) bekerjasama membangun infrastruktur pendukung ekspor produk pertanian. Di antaranya membangun instalasi perishable warehouse atau rumah pendingin untuk produk pertanian di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Instalasi perishable warehouse ini juga berfungsi sebagai Instalasi Karantina Tumbuhan dan Hewan.
Pemerintah bangun karantina tumbuhan
JAKARTA. Buah-buahan asal Indonesia masih sulit menembus pasar ekspor, khususnya pasar Eropa dan Australia. Ketatnya persyaratan yang ditetapkan oleh negara tujuan ekspor, kerap menghambat ekspor buah Indonesia. Padahal, peluang ekspor buah dari Indonesia cukup besar, mengingat banyak buah-buahan tropis yang tumbuh di Indonesia. Nah, agar bisa memenuhi persyaratan yang ditetapkan negara tujuan ekspor, Badan Karantina Kementerian Pertanian (Kementan) dan Induk Koperasi Tani dan Nelayan (Inkoptan) bekerjasama membangun infrastruktur pendukung ekspor produk pertanian. Di antaranya membangun instalasi perishable warehouse atau rumah pendingin untuk produk pertanian di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Instalasi perishable warehouse ini juga berfungsi sebagai Instalasi Karantina Tumbuhan dan Hewan.