YOGYAKARTA. Pemerintah akan membangun penampungan sapi dan kerbau yang dekat dengan lokasi pengungsian korban Gunung Merapi. Langkah ini untuk menjamin keamanan ternak serta para pemiliknya supaya tidak kembali ke rumah yang masuk dalam wilayah rawan bencana.Menteri Pertanian Suswono menjelaskan pembangunan tempat penampungan hewan ternak itu akan melibatkan instansinya, pemerintah daerah dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). "Nanti tempat pengungsiannya dekat penampungan sapi, karena peternak tetap ingin bekerja memberi makan ternak," ujar Suswono melalui sambungan telepon, Selasa (9/11).Keputusan mendirikan lokasi penampungan ternak yang dekat dengan pengungsi berdasarkan hasil inventarisasi masalah di lapangan. Suswono bilang para peternak menghendaki adanya jaminan keamanan bagi ternak mereka dalam suatu penampungan serta jaminan bantuan makanan ternak.Saat ini, pemerintah tengah melakukan proses evakuasi ternak ke lokasi penampungan sementara. Selanjutnya, pemerintah akan mendata hewan ternak termasuk pemiliknya.Pemerintah sendiri telah memutuskan akan membeli hewan ternak milik pengungsi. Namun, Suswono mengatakan, pengungsi bebas menentukan pilihan apakah akan menjual hewan ternak atau tidak. "Jadi setelah mengevakuasi dan melakukan pendataan, maka akan diidentifikasi siapa saja pengungsi yang hendak menjual ternaknya," terang politisi Partai Keadilan Sejahtera itu. Jika tidak ada perubahan rencana, Suswono akan kembali ke Yogyakarta untuk meninjau langsung jalannya proses menangani ternak pengungsi. "Mungkin lusa saya kembali ke sana untuk kontrol," tukasnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pemerintah bangun tempat penampungan hewan ternak
YOGYAKARTA. Pemerintah akan membangun penampungan sapi dan kerbau yang dekat dengan lokasi pengungsian korban Gunung Merapi. Langkah ini untuk menjamin keamanan ternak serta para pemiliknya supaya tidak kembali ke rumah yang masuk dalam wilayah rawan bencana.Menteri Pertanian Suswono menjelaskan pembangunan tempat penampungan hewan ternak itu akan melibatkan instansinya, pemerintah daerah dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). "Nanti tempat pengungsiannya dekat penampungan sapi, karena peternak tetap ingin bekerja memberi makan ternak," ujar Suswono melalui sambungan telepon, Selasa (9/11).Keputusan mendirikan lokasi penampungan ternak yang dekat dengan pengungsi berdasarkan hasil inventarisasi masalah di lapangan. Suswono bilang para peternak menghendaki adanya jaminan keamanan bagi ternak mereka dalam suatu penampungan serta jaminan bantuan makanan ternak.Saat ini, pemerintah tengah melakukan proses evakuasi ternak ke lokasi penampungan sementara. Selanjutnya, pemerintah akan mendata hewan ternak termasuk pemiliknya.Pemerintah sendiri telah memutuskan akan membeli hewan ternak milik pengungsi. Namun, Suswono mengatakan, pengungsi bebas menentukan pilihan apakah akan menjual hewan ternak atau tidak. "Jadi setelah mengevakuasi dan melakukan pendataan, maka akan diidentifikasi siapa saja pengungsi yang hendak menjual ternaknya," terang politisi Partai Keadilan Sejahtera itu. Jika tidak ada perubahan rencana, Suswono akan kembali ke Yogyakarta untuk meninjau langsung jalannya proses menangani ternak pengungsi. "Mungkin lusa saya kembali ke sana untuk kontrol," tukasnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News