JAKARTA. Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam membantah pernyataan Direktur Utama PT Adhi Karya, Kiswodarmwaan, yang mengaku sedang menunggu Peraturan Presiden (Perpres) tentang pembangunan monorel di Jakarta, dan Keputusan Presiden (Keppres) penunjukan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu untuk menyelenggarakan jasa kereta api. “Tidak benar itu. Saya sudah cek ke Kementerian Perhubungan, sampai saat ini tidak ada itu usulan atau draft Perpres monorel, apalagi keputusan penunjukan Adhi Karya membangun dan mengoperasikan jasa kereta di Jakarta,” kata Dipo di kantor, Jakarta, seperti dikutip dari situs resmi Setkab RI, Senin (17/3). Dipo mengaku sangat menyesalkan pernyataan Kiswodarmawan sebagaimana dikutip sebuah media online Jakarta, Jumat (14/3), yang seolah-olah tinggal menunggu turunnya Perpres pembangunan monorel, dan Keppres penunjukan sebagai penyelenggara jasa kereta monorel di Jakarta.
Pemerintah bantah ada draf Perpres proyek monorel
JAKARTA. Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam membantah pernyataan Direktur Utama PT Adhi Karya, Kiswodarmwaan, yang mengaku sedang menunggu Peraturan Presiden (Perpres) tentang pembangunan monorel di Jakarta, dan Keputusan Presiden (Keppres) penunjukan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu untuk menyelenggarakan jasa kereta api. “Tidak benar itu. Saya sudah cek ke Kementerian Perhubungan, sampai saat ini tidak ada itu usulan atau draft Perpres monorel, apalagi keputusan penunjukan Adhi Karya membangun dan mengoperasikan jasa kereta di Jakarta,” kata Dipo di kantor, Jakarta, seperti dikutip dari situs resmi Setkab RI, Senin (17/3). Dipo mengaku sangat menyesalkan pernyataan Kiswodarmawan sebagaimana dikutip sebuah media online Jakarta, Jumat (14/3), yang seolah-olah tinggal menunggu turunnya Perpres pembangunan monorel, dan Keppres penunjukan sebagai penyelenggara jasa kereta monorel di Jakarta.