JAKARTA. Pemerintah membantah telah mengirim utusan khusus untuk bertemu calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik Donald Trump. Sebelumnya, dikabarkan utusan khusus pemerintah masalah garis pantai Edy Pratomo juga disebut bertemu Trump. Pertemuan ini muncul ke permukaan setelah beredar kabar pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) hadir dalam acara deklarasi Donald. Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, keberadaan Edy bersama Trump di AS bukan dalam statusnya sebagai utusan pemerintah. "Edy ke sana (AS) atas inisiatif pribadi, urusan pribadi," ujar Pramono, Senin (7/9) di Istana Negara, Jakarta.
Pemerintah bantah kirim utusan temui Donald Trump
JAKARTA. Pemerintah membantah telah mengirim utusan khusus untuk bertemu calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik Donald Trump. Sebelumnya, dikabarkan utusan khusus pemerintah masalah garis pantai Edy Pratomo juga disebut bertemu Trump. Pertemuan ini muncul ke permukaan setelah beredar kabar pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) hadir dalam acara deklarasi Donald. Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, keberadaan Edy bersama Trump di AS bukan dalam statusnya sebagai utusan pemerintah. "Edy ke sana (AS) atas inisiatif pribadi, urusan pribadi," ujar Pramono, Senin (7/9) di Istana Negara, Jakarta.