Pemerintah bantah mobil listrik terbengkalai



JAKARTA. Pemerintah membantah program mobil listrik telah terbengkalai. Menurut Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), program mobil listrik masih memerlukan pengembangan lebih lanjut sebelum diaplikasikan secara luas.

Jarman, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, mengatakan bahwa program mobil listrik bukan mandeg atau terbengkalai. "Karena sampai sekarang mobil listrik yang dihasilkan memang masih prototype," kata Jarman di Gedung Kementerian ESDM di Jakarta, Senin (28/9).

Karena masih berupa prototype, program mobil listrik masih banyak membutuhkan pengembangan lebih dalam. "Jadi bukan dihentikan. Ini tetap dilanjutkan tetapi masih butuh banyak pengembangan," pungkas Jarman.


Sebagaimana diketahui, program mobil listrik sempat mencuat beberapa tahun lalu. Kala itu, mobil listrik bernama Selo si kuning 'Lamborghini' sempat berkeliaran di gelaran KTT APEC 2013 di Bali. Mobil listrik yang dibuat anak bangsa Ricky Elson dari proyek mobil listrik mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan.

Saat itu, untuk mendukung program tersebut, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) sampai gencar membangun sejumlah Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPBLU) di beberapa lokasi. Sayangnya, seiring pergantian rezim, program mobil listrik kini belum jelas kelanjutannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Havid Vebri