Pemerintah bantah saham Garuda tak laku



JAKARTA. Pemerintah menampik kabar yang menyebut bahwa saham PT Garuda Indonesia sepi peminat investor asing. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Mustafa Abubakar mengatakan hasil dari penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) Garuda akan diumumkan sore ini di kantornya."Hasilnya nanti akan kita dengar bersama-sama," kata Mustafa, Kamis (10/2). Menurut Mustafa, sejauh ini pihaknya telah menerima laporan dari manajemen Garuda. Dari laporan tersebut menyebutkan bahwa hasil penawaran saham Garuda berjalan dengan normal.Sebelumnya, beredar kabar yang menyebut bahwa dari jatah investor asing sebanyak 20% dari total saham IPO Garuda, yang terserap hanya sekitar 2% atau sekitar Rp 91 miliar saja. Akibatnya, penjamin emisi alias underwriter harus siap menyerap sisa jatah asing tersebut. Disebut-sebut bahwa para underwriter tersebut sedang mencari pinjaman perbankan supaya bisa membeli sisa jatah asing tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Adi Wikanto