Pemerintah batalkan impor 15.000 ton daging sapi



JAKARTA. Pemerintah membatalkan rencana menambah pasokan daging impor setara 15.000 ton daging sapi dan percepatan realisasi impor sapi bakalan dari kuartal keempat ke kuartal ketiga. Dengan begitu, alokasi impor yang telah ditetapkan untuk kuartal empat berlaku.

Bayu Khrisnamurti, Wakil Menteri Perdagangan mengatakan, beleid tata niaga impor sapi yang baru sudah dikeluarkan Jumat (30/8) lalu.

Seperti pernah ditulis KONTAN, beberapa waktu lalu, Kementerian Perdagangan (Kemdag) akan menambah pasokan impor 15.000 ton daging sapi, baik daging beku maupun sapi hidup. Tujuannya adalah untuk menormalkan harga daging sapi yang masih tinggi setelah Lebaran.


Pembatalan ini dilakukan karena pemerintah mengubah kebijakan tata niaga impor sapi, dari semula menggunakan mekanisme kuota, kini dengan harga referensi. Pemerintah baru akan memutuskan impor jika harga di pasar sudah melewati harga referensi tersebut.

Referensi harga daging sapi sapi adalah Rp 76.000 per kilogram (kg). Dalam kebijakan itu, impor sapi akan dibuka bila harga daging telah mencapai 15% di atas harga referensi Rp 76.000 per kilogram (kg) tersebut. Impor akan dihentikan bila harga daging di pasar 5% lebih rendah dari harga referensi yang ditetapkan pemerintah itu.

Harga referensi ini akan dievaluasi berkala, sekitar tiga bulan sekali. Harga referensi tersebut akan ditetapkan berdasarkan harga eceran rata-rata dalam beberapa tahun sebelumnya dan perhitungan biaya usaha peternak serta biaya distribusi daging sampai tingkat pengecer.

Namun demikian, ketentuan mengenai impor daging per kuartal hingga akhir tahun ini akan tetap. "Yang sudah ada tetap berjalan, tidak dicabut," kata Bachrul Chairi, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemdag, Jumat (30/8).

Sementara Syukur Iwantoro, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan meminta kepada Kemdag untuk melakukan evaluasi terlebih dahulu sebelum melakukan penambahan impor. Pasalnya, meski impor ditambah, belum tentu harga daging turun.

Yang terjadi, kata Syukur, harga daging di tingkat peternak justru jatuh karena impor. "Di feedloter masih ada stok tersisa 100.000 ekor, nanti Oktober masuk 46.000 ekor, itu cukup sampai akhir tahun," katanya.

Pemerintah telah menetapkan kuota impor 269.000 ekor sapi dan 32.000 ton daging sapi dan tambahan 24.750 ekor sapi siap potong dan 3.000 ton daging untuk 2013.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Fitri Arifenie