KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Luky Alfirman mengatakan, saat ini pemerintah masih belum berencana menerbitkan Surat Berharga Negara (SBN) valuta asing (valas) atau global bond lagi di semester II-2020. "Untuk global bond saat ini kami sudah selesai. Jadi Samurai Bond itu terakhir di awal bulan Juli kemarin," ujar Luky di dalam diskusi virtual, Jumat (24/7). Sebelumnya, pada 3 Juli 2020 lalu, pemerintah menerbitkan Samurai Bond dengan nilai JPY 100 miliar atau Rp 13,5 triliun dengan lima seri. Kelima seri tersebut adalah RIJPY0723, RIJPY0725, RIJPY0727, RIJPY0730, dan RIJPY0740.
Pemerintah belum berencana terbitkan global bond Lagi di semester II
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Luky Alfirman mengatakan, saat ini pemerintah masih belum berencana menerbitkan Surat Berharga Negara (SBN) valuta asing (valas) atau global bond lagi di semester II-2020. "Untuk global bond saat ini kami sudah selesai. Jadi Samurai Bond itu terakhir di awal bulan Juli kemarin," ujar Luky di dalam diskusi virtual, Jumat (24/7). Sebelumnya, pada 3 Juli 2020 lalu, pemerintah menerbitkan Samurai Bond dengan nilai JPY 100 miliar atau Rp 13,5 triliun dengan lima seri. Kelima seri tersebut adalah RIJPY0723, RIJPY0725, RIJPY0727, RIJPY0730, dan RIJPY0740.